Hanya di Indonesia, pelajar di tingkat perguruan tinggi yang
mendapat sebutan Maha sebelum siswa. Katanya, hal ini yang mengartikan bahwa
rakyat sangat menjunjung tinggi mahasiswa untuk bisa berkontribusi bagi Negara nya.
Katanya Mahasiswa itu Agent of Change. Mereka lah yang
membawa sebuah dobrakan baru. Membawa sebuah inovasi untuk mengubah tatanan
yang tidak seharusnya. Merekalah yang membawa perubahan, sebuah solusi nyata
yang signifikan, realistis dan dapat terwujudkan.
Katanya Mahasiswa itu Guardian of Value. Mereka yang menjaga
nilai-nilai tradisi, nilai-nilai budaya, nilai-nilai agama dalam tatanan
kehidupan. Mereka itu superhero yang siap sedia menjaga, apapun kebutuhannya,
apapun keadaannya. Mereka mengingatkan pemimpin dunia, ketika apa yang
dilakukannya tidak baik dan tidak menguntungkan rakyat. Mereka yang menjaga
rakyat, atas keputusan-keputusan yang terkadang berat, disalah satu pihak.
Katanya Mahasiswa itu
Iron Stock. Mereka dapat dipersiapkan, dilatih, ditempa dan berkarat. Mereka
dipersiapkan untuk melihat hal-hal nyata tentang apa yang terjadi. Mereka dilatih
untuk menganalisis masalah, berfikir akan solusi nya, dan bertindak nyata. Mereka
ditempa, dipertontonkan keadaan rakyatnya, diperlihatkan kebobrokan bangsanya, diperlihatkan
mahasiswa , seperti mereka, hanya berpangku tangan saja. Mereka itu bisa berkarat, ketika kelulusan menjemputnya,
berjuta rakyat menunggu mereka. Menunggu hasil orasi, demonstrasi, kajian, dan
interupsi yang tlah mereka layangkan. Itulah yang ditunggu, pengabdian untuk
kaumnya, yang butuh untuk segera direalisasikan.
Menjadi Mahasiswa, bukan masalah warna almamater.
Kita, Mahasiswa, itu ada disetiap harapan rakyatnya. Ada disetiap
doa untuk bangsanya. Yang menggantungkan impiannya untuk bisa hidup. Selayaknya.
Berani kamu mengecewakan rakyatmu ?
“Karena bukan hanya berfikir, tetapi juga bertindak.”
No comments:
Post a Comment