13 Apr 2013

Irisan


Sebenernya menurut gue kesibukan itu pilihan. Pilihan bagaimana kita memandangnya, apakah menyenangkan atau memberatkan. Ada suatu kala ketika kesibukan yang lo jalani saat ini bukanlah kesibukan yang lo inginkan. Bukan kesibukan yang lo idam idamkan. Hingga ketika lo stuck, lo buntu dan lo jenuh. Semua itu  mati. Tapi  menurut gue lain hal nya ketika semua kejenuhan, kepenatan, ke-susah-ngatur-waktu-an yang lo jalani sekarang adalah sesuatu hal yang udah lo bayangkan dari dulu. Atau ekstrimnya udah lo idam-idamkan. Maka lo akan enjoy menikmati setiap prosesnya.

Kayak yang gue lakukan saat ini.

Sebenernya kesibukan yang sedang gue jalani ini ga sesibuk itu. Cuma mungkin, ini adalah suatu hal yang baru kali ini gue jalani. Ngerti kan kalo anak kecil punya mainan baru. Kerjaannya disebut terus, dipamerin terus, diomongin terus. Dan saat ini gue mencoba untuk menikmati setiap proses yang harus gue jalani, kedepannya.

Gue pernah membayangkan bakal punya jadwal kegiatan yang sangat penuh, bahkan hingga beririsan, dan itu kejadian sekarang. Dulu ketika gue SMA, gue pengen banget bisa aktif disebuah kegiatan yang emang bener-bener bisa meningkatkan apa yang sebenernya gue punya, namun gue tidak sadari. Namun itu tidak kesampaian. Gue terlalu takut untuk mencoba hal-hal diluar kotak yang gue punya, diluar comfort zone yang gue miliki.

Namun itu mulai berubah ketika gue memasuki kehidupan perkuliahan.

Punya segudang kegiatan itu lumayan menyenangkan. Gue dituntut untuk bisa multi-tasking menjalaninya. Seperti yang gue bilang tadi, kegiatan yang beririsan.

**

Kuliah di sipil itu……….. yang tidak gue pernah bayangkan bakal sesibuk apa. Gue ga menentukan patokan-patokan harus seperti apa nantinya. Gue merasa, go with it ajalahya. Ya gue pikir kuliah ga jauh beda seperti kuliah-di-ftv kali ya, palingan sibuk-sibuk dikit. Ternyata engga. Minggu yang baru gue lewati kemarin ini agaknya minggu yang paling bikin gue pengen teriak-ENOUGH ke dunia. Seperti deadline beruntun yang tidak ada habisnya. Bukan seperti sebenarnya, itu kenyataan sebenarnya.

Satu hal yang gue jadi fokus gue. Gue pengen bisa melewati minggu kemarin, dan minggu minggu kedepan nantinya dengan lebih terstruktur. Terserah mau tugas makin banyak, laporan menumpuk, uas makin susah,kegiatan beririsan ataupun fokus yang bercabang, gue mau gue bisa melewatinya dengan minimal keluhan. Gue pengen bisa menikmati setiap kesibukan yang gue harusnya gue jalani. Seperti saat ini, deadline buat minggu depan ada segudang, gue malah posting.

Ya itu, gue belajar untuk menikmati. Belajar untuk menyenangkan apa yang memang seharusnya dijalankan. Menikmati setiap jatah proses yang disediakan buat gue.  

No comments: