“Suatu hari yang dapat mengubah hidupmu, sudut pandang dan caramu
berpikir adalah hari yang mungkin tak pernah kau pikirkan sebelumnya.”
***
Sesedih ituloh diri gue ketika menjadi saksi penonhiman wisudawan hms juli kemarin.
Sesedih itu juga, mengingat kakak kakak gue tersayang mau pergi, dari rumah kedua kami, sekre himpunan sipil ini.
Inget
banget, di sore itu ketika bang bimo membacakan sk penonhiman lalu dilanjutkan dengan mars hms terakhir untuk mereka, susana langsung pecah,penuh tangisan.
Penuh sesak.
Padahal
bukan gue yang diwisuda. Padahal bukan angkatan gue yang diwisuda. Tetapi mereka itu kakak kakak gue, angkatan 2009. Mereka itu yang menyambut gue dengan
tangan tangan terbuka, dengan senyum menghias di 4 November, hari pelantikan
gue sebagai anggota hms.
Belum
genap setahun kita berada bersama di bumi sipil ini. Namun, kenapa gue
merasakan kehilangan yang sebegitunya.
Hanya
beberapa permainan basket, beberapa latihan futsal, beberapa tutorial kuliah
yang mereka ajarkan, beberapa momen japrem dan nyanyi-nyanyi bersama, beberapa
yel yel dan mars yang kami elu-elukan ketika olimpiade, namun itu semua
sebegitunya berarti ketika mereka tak lagi disini.
Seketika
itu gue terenyuh lalu teringat akan refleksi mereka di akhir wisnight kemarin.
Sebetapa mereka mencintai bumi sipil kami ini, sebetapa mereka menyesal tidak
memanfaatkan waktu yang diberikan sebaik-baiknya, sebetapa mereka menangisi
hanya sebatas inilah yang mereka bisa berikan untuk kami. Untuk kita. Untuk pribadi
mereka masing-masing. Karena waktu mereka disini, telah habis.
Lalu
sejenak gue berpikir dan bertekad. Gue gamau buang-buang waktu yang diberikan,
untuk punya rumah kedua di bumi sipil ini. Gue mau mengeksplorasi semuanya. Gue
mau mendapatkan apa yang seharusnya bisa gue dapatkan disini. Gue gamau menyia
nyiakan kesempatan yang hms berikan. Dan gue mau, semua temen-temen gue
merasakan hal yang sama. Gue ingin menciptakan kenangan kita sendiri.
Menciptakan kekonyolan, keseruan, kesedihan tersendiri bagi kita. Menjadi adik
yang nurut untuk kakaknya dan menjadi kakak yang baik sebagai contoh
adik-adiknya. Dan menciptakan suatu hal yang harus ditangiskan ketika datang
saatnya, kita harus berpisah nanti.
Kakak-kakak
gue telah menjelaskan sebetapa pentingnya ikatan persaudaraan kita itu. Tidak
oleh kata. Hanya dengan raut wajah mereka, di Sabtu sore wisuda kemarin.
“Jika dan hanya jika aku anggota hms maka anggota hms yang lain adalah saudaraku.”
See you Bang, See you Kak.
Semoga
dilain pertemuan kita nanti, hms kita masih terus bersemangat. Masih solid
bersatu padu.
“ Kami HMS ITB bersatu padu
Dibawah almamater itb tercinta
Melangkah dengan gagah dan perkasa, meraih cita-cita
Berbakti dan berkarya tuh Negara Indonesia
Tak gentar akan rintangan dan cobaan
Dengan semangat ayo maju terus
Hidup HMS ITB ! ”
Bandung, 15 Juli 2013
01.37
***
Its really my lucky chance to get to
know her better. Ya walaupun cuma bisa bantu-bantu dia sedikit di wisuda ini
dengan menjadi LO nya.
See you around, Kak Win. Semoga tetep
terus menginsipirasi kami !
No comments:
Post a Comment