3 Aug 2013

Wisuda Juli HMS


“Suatu hari yang dapat mengubah hidupmu, sudut pandang dan caramu berpikir adalah hari yang mungkin tak pernah kau pikirkan sebelumnya.”


***



Sesedih ituloh diri gue ketika menjadi saksi penonhiman wisudawan hms juli kemarin.
Sesedih itu juga, mengingat kakak kakak gue tersayang mau pergi, dari rumah kedua kami, sekre himpunan sipil ini.

Inget banget, di sore itu ketika bang bimo membacakan sk penonhiman lalu dilanjutkan dengan mars hms terakhir untuk mereka, susana langsung pecah,penuh tangisan. Penuh sesak.

Padahal bukan gue yang diwisuda. Padahal bukan angkatan gue yang diwisuda. Tetapi mereka itu kakak kakak gue, angkatan 2009. Mereka itu yang menyambut gue dengan tangan tangan terbuka, dengan senyum menghias di 4 November, hari pelantikan gue sebagai anggota hms.

Belum genap setahun kita berada bersama di bumi sipil ini. Namun, kenapa gue merasakan kehilangan yang sebegitunya.

Hanya beberapa permainan basket, beberapa latihan futsal, beberapa tutorial kuliah yang mereka ajarkan, beberapa momen japrem dan nyanyi-nyanyi bersama, beberapa yel yel dan mars yang kami elu-elukan ketika olimpiade, namun itu semua sebegitunya berarti ketika mereka tak lagi disini.

Seketika itu gue terenyuh lalu teringat akan refleksi mereka di akhir wisnight kemarin. Sebetapa mereka mencintai bumi sipil kami ini, sebetapa mereka menyesal tidak memanfaatkan waktu yang diberikan sebaik-baiknya, sebetapa mereka menangisi hanya sebatas inilah yang mereka bisa berikan untuk kami. Untuk kita. Untuk pribadi mereka masing-masing. Karena waktu mereka disini, telah habis.

Lalu sejenak gue berpikir dan bertekad. Gue gamau buang-buang waktu yang diberikan, untuk punya rumah kedua di bumi sipil ini. Gue mau mengeksplorasi semuanya. Gue mau mendapatkan apa yang seharusnya bisa gue dapatkan disini. Gue gamau menyia nyiakan kesempatan yang hms berikan. Dan gue mau, semua temen-temen gue merasakan hal yang sama. Gue ingin menciptakan kenangan kita sendiri. Menciptakan kekonyolan, keseruan, kesedihan tersendiri bagi kita. Menjadi adik yang nurut untuk kakaknya dan menjadi kakak yang baik sebagai contoh adik-adiknya. Dan menciptakan suatu hal yang harus ditangiskan ketika datang saatnya, kita harus berpisah nanti.

Kakak-kakak gue telah menjelaskan sebetapa pentingnya ikatan persaudaraan kita itu. Tidak oleh kata. Hanya dengan raut wajah mereka, di Sabtu sore wisuda kemarin.



“Jika dan hanya jika aku anggota hms maka anggota hms yang lain adalah saudaraku.”



See you Bang, See you Kak.
Semoga dilain pertemuan kita nanti, hms kita masih terus bersemangat. Masih solid bersatu padu.




“ Kami HMS ITB bersatu padu
Dibawah almamater itb tercinta
Melangkah dengan gagah dan perkasa, meraih cita-cita
Berbakti dan berkarya tuh Negara Indonesia
Tak gentar akan rintangan dan cobaan
Dengan semangat ayo maju terus
Hidup HMS ITB ! ”





Bandung, 15 Juli 2013
01.37



***


Ini dia namanya Winda Banyuradja. Wanita pintar, cantik, dan keren tentunya. Ini sungguh keberuntungan. Kapan lagi bisa dapet kesempatan kenal lebih dengan dia, sang penyumbang medali HMS Emas untuk Basket dan Emas untuk tenis meja. Jawaranya Ganesha Basketball Season (HMS banyak dapet emas salah satunya karena dia). Sang kitiwi ingkitin 2009, punggawa nya preman wanita HMS hahaha. Dengan tampilannya yang simple namun supercool, tapi otaknya tak perlu dicemaskan. Ohya dia juga salah satu anggota pecinta alam kampus ini, penakluk puluhan tebing katanya, kurang gahar apalagi. Everybody adore her, too much.
Its really my lucky chance to get to know her better. Ya walaupun cuma bisa bantu-bantu dia sedikit di wisuda ini dengan menjadi LO nya.
See you around, Kak Win. Semoga tetep terus menginsipirasi kami !

No comments: