Seringkali gue terjebak dalam pentingnya sebuah makna, dalam
suatu hal.
Menulis adalah satunya.
***
Ada beberapa alasan yang menjadi faktor gue untuk menulis,
diantaranya:
1.
Emosi yang meluap-luap
Manusia itu tidak pernah bisa diandalkan. Makanya
ketika emosi sedang ada dititik puncaknya, adalah hal yang percuma untuk
menceritakannya kepada oranglain. Does he really that care ? Hell no. People
just hear, so you may think ‘you’re listened’. So I prefer to write them all
down.
2.
Ide banjir mengalir
Tak terprediksi waktunya. Bisa di notebook,
handphone bahkan struk belanja sekalipun biar tak terlupakan.
3.
Ingin memotivasi oranglain
Nah ini yang paling sering. I got much
motivated by reading people’s simple thought. Bisa di tumbler, twitter, blog
bahkan pembicaraan sehari-hari. So sometimes I write to do the same thing they
did.
Hal yang paling sering ini yang sampai saat ini gue
khawatirkan. Apakah motivasi ini tepat ?
"Menulislah, dengan keyakinan bahwa itu bisa merubah, menghibur, dan menemani.
Menulislah!
Karena dunia ini akan jauh lebih baik jika semua orang pintar menulis bukan pintar berbicara."
No comments:
Post a Comment